Menilai dan mengukur Negative BW
Di note ini saya coba membantu bagaimana meng-adjust iso dan time dev, supaya mendapatkan negative yg optimal, tanpa pengukuran dengan densitometer, lebih tidak akurat, tetap bisa sedikit membantu. Singkatnya bila konsisten ujung2nya ketemu juga tanpa test, dengan test dilakukan hanya sekali. Dengan syarat perubahan dilakukan disatu variabel saja tiap kali nyobanya dan menggunakan iso dan dev time standar pabrikan.
‘Expose for shadow develop for highlight” di bw adalah bahwa shadow ditentukan pas kita melakukan exposure, menentukan nilai EV (Speed, f, ISO) dishadow misalnya bila kita menaruh shadow yg ada diframe kita dizone III (dengan metering pakai camera berarti menurunkan 2 stop dari nilai tengah dititik yg diukur) dan highlight bisa di rubah di proses develop. Dengan berpatokan kalimat tsb kita bisa menilai hasil dari negative kita, apakah underexposed atau underdevelop atau keduanya. Atau overexposed atau overdevelop atau keduanya atau kombinasi dengan under.
Dengan cara pengukuran exposure yg benar seperti diatas, bila nilai iso ketinggian bagian shadow akan kehilangan detil zone II dan III, bila ini terjadi konsisten maka potong isonya, bisa 1/3 stop asa 100 jadi 80, atau 2/3 jadi 64 atau 1 stop jadi 50 tergantung seberapa gelap shadow yg dihasilkan dibanding pas pengukuran di exposure.
Bila sewaktu menentukan exposure bagian highlight yang idealnya jatuh di zone VII atau VIII (kalau menggunakan metering dicamera 2-3 stop dari nilai tengah dari titik yg diukur, dan hasilnya terlalu tebal atau waktu discan tanpa adjust terlalu putih maka waktu develop dikurangi.
Darisini konsep kontraksi (N-) atau expansi N+ diambil.
Ilustrasi contoh negative diatas saya ambil dari web ini: http://www.ephotozine.com/article/assessing-negatives-4682