Skip to content
Haryantodev.com
Haryantodev.com
  • Home
  • Resume
  • Recent Work
  • Portfolio
  • Publications
  • Our Blog
  • Contact
Haryantodev.com
FacebookInstagramTwitterMail
menu
  • Home
  • Resume
  • Recent Work
  • Portfolio
  • Publications
  • Our Blog
  • Contact

Mengukur Negative

Menilai dan mengukur Negative BW

Bagian paling krusial bagi pengguna film adalah EI atau iso speed personal dan time develop untuk film tertentu, idealnya negative diukur dengan menggunakan densitometer, seperti yang diajarkan di ZoneSystem, tetapi akses ke alat tsb cukup susah, pertama harganya mahal yg kedua dipakainya hanya sekali untuk tiap film atau dev, karena masing2 kombinasi film dan developer menghasilkan nilai EI dan time dev yg berbeda-beda.

 

Di note ini saya coba membantu bagaimana meng-adjust iso dan time dev, supaya mendapatkan negative yg optimal, tanpa pengukuran dengan densitometer, lebih tidak akurat, tetap bisa sedikit membantu. Singkatnya bila konsisten ujung2nya ketemu juga tanpa test, dengan test dilakukan hanya sekali.  Dengan syarat perubahan dilakukan disatu variabel saja tiap kali nyobanya dan menggunakan iso dan dev time standar pabrikan.

 

‘Expose for shadow develop for highlight” di bw adalah bahwa shadow ditentukan pas kita melakukan exposure, menentukan nilai EV (Speed, f, ISO) dishadow misalnya bila kita menaruh shadow yg ada diframe kita dizone III (dengan metering pakai camera berarti menurunkan 2 stop dari nilai tengah dititik yg diukur) dan highlight bisa di rubah di proses develop. Dengan berpatokan kalimat tsb kita bisa menilai hasil dari negative kita, apakah underexposed atau underdevelop atau keduanya. Atau overexposed atau overdevelop atau keduanya atau kombinasi dengan under.

 

Dengan cara pengukuran exposure yg benar seperti diatas, bila nilai iso ketinggian bagian shadow akan kehilangan detil zone II dan III, bila ini terjadi konsisten maka potong isonya, bisa 1/3 stop asa 100 jadi 80, atau 2/3 jadi 64 atau 1 stop jadi 50 tergantung seberapa gelap shadow yg dihasilkan dibanding pas pengukuran di exposure.

 

Bila sewaktu menentukan exposure bagian highlight yang idealnya jatuh di zone VII atau VIII (kalau menggunakan metering dicamera 2-3 stop dari nilai tengah dari titik yg diukur, dan hasilnya terlalu tebal atau waktu discan tanpa adjust terlalu putih maka waktu develop  dikurangi.

Darisini konsep kontraksi (N-) atau expansi N+ diambil.

 

Ilustrasi contoh negative diatas saya ambil dari web ini: http://www.ephotozine.com/article/assessing-negatives-4682

 

Category: DarkroomBy adminApril 25, 2014Leave a comment
Tags: DarkroomNegative

Post navigation

PreviousPrevious post:DeveloperNextNext post:Exposed for shadow develop for highlight

Related posts

Developer
February 12, 2017
Exposed for shadow develop for highlight
April 30, 2013

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

clear formPost comment

Blog categories
  • Darkroom(3)
  • Photography(3)
Recent posts
  • Developer
    February 12, 2017
  • Mengukur Negative
    April 25, 2014
  • Exposed for shadow develop for highlight
    April 30, 2013
  • Film Avaibility
    May 1, 2011
Recent photos
Copyright © 2017 haryantodev.com
Bottom bar menu