Skip to content
Haryantodev.com
Haryantodev.com
  • Home
  • Resume
  • Recent Work
  • Portfolio
  • Publications
  • Our Blog
  • Contact
Haryantodev.com
FacebookInstagramTwitterMail
menu
  • Home
  • Resume
  • Recent Work
  • Portfolio
  • Publications
  • Our Blog
  • Contact

Exposed for shadow develop for highlight

Exposed  for shadow develop for highlight

 

Hukum fisika dan kimia di fotografi BW pakai film, bukan hanya sekedar jargon, karena yg mendasari kata2 diatas adalah bahwa apa yg tidak terekspose di film tidak akan bisa ditimbulkan dengan metode dan kimia apapun, sedangkan bila highlight berlebihan bisa dilakukan kontraksi atau yg sering disebut proses N- untuk mengurangi ketebalan negative di highlight.

 

Bagi teman2 yang sudah memegang buku2 Simbah AA, coba lihat di buku II,  halaman 72 diperlihatkan bahwa perubahan waktu develop akan banyak berpengaruh di Highlight terutama di Zone VI keatas, sedangkan di shadow sedikit sekali pengaruhnya.

 

Sekarang coba pelan2 diulang, waktu metering, kita mengukur daerah shadow dan daerah highlight meperkirakan seberapa lebar rentang kontras yg ada di frame kita, selanjutnya kita  menentukan seberapa gelap shadow kita akan kita taruh, apakah hitam dengan detil full (zone III), atau agak hitam dengan full detil (zone IV), misalkan rentang kontras kita sekitar 4 stop, aman karena dengan penempatan shadow di zone III maka highlight akan otomatis jatuh di zone VII, apabila rentang kontras kita  tinggi misalkan 6 stop, maka highlight otomatis akan jatuh di zone IX detil akan tetap ada tetapi bila dicetak di paper grade 2 akan blown tanpa detil, maka perlu kita turunkand engan proses kontraksi N-2 agar highlight jatuh di zone VII,  N- ini adalah dengan pengurangan  waktu develop sekitar 30-40% dr waktu normal, N-1 30-40% , N-2 30-40% dari N-1.

 

Ada beberapa cara kontraksi, bisa dengan pengurangan waktu seperti diatas atau dengan waterbath, dan stand dev, kelemahan waterbath, film2 modern sekarang tidak setebal film2 jadul sehingga tidak menyimpan developer cukup banyak untuk meneruskan proses dev di air, walaupun beberapa kali saya sukses menurunkan highlight dengan metode ini dg menggunakan tmx, stand dev cukup beresiko karena akan menghasilkan uneven develop (tidak rata, ada streaking yg sering disebut bromide drag, garis di neg).

 

Intinya, ketahui dulu normal develop, darisitu mulai beranjak mencari cara untuk kontraksi atau ekspansi.

 

salam

Category: Darkroom, PhotographyBy adminApril 30, 2013Leave a comment
Tags: corporatedesignidentityminimalphotographer

Post navigation

PreviousPrevious post:Mengukur NegativeNextNext post:Film Avaibility

Related posts

Developer
February 12, 2017
Mengukur Negative
April 25, 2014
Film Avaibility
May 1, 2011

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

clear formPost comment

Blog categories
  • Darkroom(3)
  • Photography(3)
Recent posts
  • Developer
    February 12, 2017
  • Mengukur Negative
    April 25, 2014
  • Exposed for shadow develop for highlight
    April 30, 2013
  • Film Avaibility
    May 1, 2011
Recent photos
Copyright © 2017 haryantodev.com
Bottom bar menu